-->

Angin Duduk Penyebab Kematian mendadak, Kenali Gejala dan cara pencegahannya!

Angin duduk mungkin hanya sebagian masyarakat yang mengenalnya,  anda mungkin pernah mendengar kasus orang yang kelihatannya sehat, tidak punya riwayat penyakit berat, tidak mengalami kecelakaan namun dapat kabar meninggal dunia secara tiba-tiba, bisa jadi salah satu penyebabnya adalah angin duduk.

Ini dialami juga oleh saudara saya, laki-laki berusia 21 tahun yang tiap hari kebanyakan begadang karena kerja menjadi penunggu game online, hingga pada akhirnya dia mengeluh sakit dada yang sangat dipagi hari sebabis dari begadangnya, akhirnya dia memutuskan untuk beristirahan, hanya dalam waktu 20 menit ternyata diketahui dia sudah meninggal dunia.

Angin duduk gejala dan cara pencegahannya


Barangkali anda juga pernah mendengar kasus serupa, dimana orang yang sebelumnya sehat tiba-tiba meninggal dunia, gejala seperti itu bisa jadi salah satu penyebabnya adalah angin duduk, sayangnya tidak banyak orang yang tau terutama gejalanya sehingga sedikit sekali yang tertolong, oleh karena itu di artikel kali ini saya ingin berbagi informasi kepada anda untuk mengenali gejala angin duduk dan juga cara pencegahan dini, karena angin duduk bisa menimpa siapa saja termasuk anda.

Angin Duduk Penyebab Kematian mendadak, Kenali Gejala dan cara pencegahannya!

Dikutif dari salah satu halaman facebook yang ditulis oleh akun insfirasi sehat alami

Angin Duduk sama dengan Sindrom Jantung Koroner Akut Hanya dalam 15 menit sampai 30 menit, orang yang terserang angin duduk bisa meninggal.Padahal, penderita, sebelumnya terlihat sehat-sehat saja. Dunia kedokteran selama dua tahun terakhir berhasil mengidentifikasi istilah baru penyakit jantung yang akrab disebut angin duduk. Ternyata, penyakit ini tak sekedar masuk angin berat, tetapi identik dengan Sindrom Serangan Jantung Koroner Akut (SSJKA).

Teridentifikasinya istilah ini, menurut Guru Besar Bidang Ilmu Penyakit Dalam FKUI, Prof DR dr Teguh Santoso.SpPD, di Jakarta, pekan lalu. Menandai sebuah koreksi besar terhadap mitos yang berkembang di masyarakat selama ini. Bahwa masuk angin hebat itu adalah penyakit yang berbahaya, bahkan bisa menimbulkan kematian hanya dalam waktu 15 hingga 30 menit sejak serangan pertama.

Jadi kata Teguh lagi, jika Anda tiba-tiba merasa nyeri dada, sebaiknya tidak melakukan aktivitas fisik apapun termasuk berhubungan badan dengan pasangan sah. tindakan yang harus anda lakukan adalah segeralah pergi ke rumah sakit yang menyediakan fasilitas penanganan Gawat darurat jantung.

Ingat!. Tidak boleh lebih dari 15 menit setelah serangan nyeri pertama. Sindrom serangan jantung koroner akut merupakan penemuan terbaru akhir banyak disikapi masyarakat dengan tindakan yang salah. Misalnya, penderita dikerok, diberi minuman air panas, atau diberi ramu-ramuan untuk mengeluarkan angin. Padahal, penderita bisa meninggal mendadak tanpa ada tanda-tanda sakit.

Mengenal gejala Angin duduk:

Berikut beberapa gejala untuk mengenali penyakit angin duduk ini:

Muncul keluhan nyeri ditengah dada, seperti:
  • Rasa ditekan
  • Rasa diremas-remas, menjalar ke leher, lengan kiri dan kanan, serta ulu hati.
  • Rasa terbakar dengan sesak napas dan keringat dingin.
  • Keluhan nyeri ini bisa merambat ke kedua rahang gigi kanan atau kiri, bahu, serta punggung. Lebih spesifik, ada juga yang disertai kembung pada ulu hati seperti masuk angin atau maag.

Sumber masalah sesungguhnya hanya terletak pada penyempitan pembuluh darah jantung (vasokonstriksi).
Penyempitan ini diakibatkan oleh empat hal :

Adanya timbunan-lemak (aterosklerosis) dalam pembuluh darah akibat konsumsi kolesterol tinggi.
sumbatan (trombosis) oleh sel beku darah (trombus).

Vasokonstriksi atau penyempitan pembuluh darah akibat kejang yang terus menerus.
Infeksi pada pembuluh darah. Penyempitan itu, lanjutnya lagi, mengakibatkan berkurangnya oksigen yang masuk ke dalam jantung.

Ketidak-seimbangan pasokan dengan kebutuhan oksigen pada tubuh mengakibatkan nyeri dada yang dalam istilah medisnya disebut angina.Namun kata Teguh, hendaknya dibedakan antara keluhan nyeri pada sindrom serangan jantung koroner akut (SSJKA) dengan serangan jantung koroner (SJK) (infark miokard).

Pada SJK, angina terjadi akibat sumbatan total pembuluh darah jantung karena aktivitas fisik yang berlebihan. Sementara pada SSJKA angina terjadi akibat sumbatan tidak total yang dirasakan saat istirahat.

“SSJKA ini memang mendadak. Bukan karena capek, masuk angin, atau penyakit-penyakit lainnya. Biasanya penderita akan meninggal paling lama lima belas menit setelah keluhan rasa nyeri pertama kali dirasakan.” Kata Teguh.

Pertolongan pertama Untuk Penderita angin duduk

Siapapun anda atau saudara anda yang merasakan tiba-tiba mulai merasakan sakit yg amat sangat di dada serta mulai ketarik di bagian lengan dan rahang, meraskan jantungnya berdetak tdk normal & mulai merasakan sakit. dan Anda tidak tahu apakah Anda mampu sampai ke RS trdekat, maka tindakan berikut bisa anda lakukan untuk mengatasinya:

  • Berbatuk secara berulang2 dengan semangat/kencang. Tarik nafas yg dalam setiap kali sblm batuk. The cough must be deep and prolonged spt mau membuang slim/dahak.
  • Menarik nafas yg dalam dan batuk HARUS terus dilakukan sampai bantuan dtng atau sampai detak jantung berasa normal kembali.*
  • *Menarik nafas panjang dan dalam akan menarik byk oxigen ke paru2 dan batuk akan menekan (squeeze) jantung yang membuat darah tetap tersirkulasi.*
  • *Dan tetap jaga kesadaran.... dgn cara menggaruk garuk di jari kelingking dengan ibu jari.....*
  • Melonggarkan sumbatan yang terjadi, yaitu dengan memberikan obat anti platelet (sel pembeku darah) dan anti koagulan. Atau, obat untuk mengantisipasi ketidak-seimbangan supply oksigen dan kebutuhan oksigen. Misalnya nitrat, betabloker, dan kalsium antagonis, salah satunya adalah Aspirin.




Di tempat terpisah, ahli jantung RS Jantung Harapan Kita dr. Santoso Karo-Karo MPH, SpJp mengungkapkan kondisi rumah sakit di Indonesia tidak terlalu bisa diharapkan untuk pengobatan SSJKA. Rumah sakit terkesan lambat menangani pasien.Untuk itu ia menyarankan agar penderita yang sudah tahu bahwa dirinya memiliki gangguan jantung sebaiknya membawa tablet antiplatelet ke manapun ia pergi. Obat antiplatelet yang paling murah dan gampang di cari adalah aspirin. Obat ini selain bermanfaat sebagai pertolongan pertama mengatasi nyeri dan melonggarkan kembali pembuluh darah yang tersumbat oleh thrombosit atau platelet (sel pembeku darah). 

Semoga artikel tentang meraskan jantungnya berdetak tdk normal & mulai merasakan sakit di atas dapat memberikan informasi baru untuk anda.

loading...

0 Response to "Angin Duduk Penyebab Kematian mendadak, Kenali Gejala dan cara pencegahannya!"

Post a Comment

Anda punya pertanyaan seputar BPJS, silahkan ajukan pertanyaan anda di kotak komentar, barangkali saya bisa membantu!. Komentar Anda akan Muncul Setelah disetujui!

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel