Jangan Salah ketika membayar tunggakan BPJS Via ATM begini caranya
Tuesday, October 24, 2017
Add Comment
Setiap peserta bpjs kesehatan memiliki kewajiban untuk membayar iuran bulanan bpjs yang harus dibayarkan paling tidak sebelum tanggal sepuluh setiap bulan, jika iuran bulanan tidak dibayarkan maka akan muncul tunggakan yang wajib di bayar.
Banyak peserta bpjs yang masih berfikir dan beranggapan dengan tidak membayar iuran bpjs akan membuat mereka dikeluarkan dari bpjs, padahal tidaklah seperti itu, karena kepesertaan bpjs sifatnya mengikat, sekali terdaftar menjadi pesert, maka seumur hidup akan menjadi peserta. Jika iuran tidak dibayarkan itu artinya tunggakan anda akan semakin membesar.
Ada satu permasalahan terkait proses pembayaran tunggakan terutama tunggakan bpjs kesehatan yang dibayarkan via ATM, banyak peserta yang komplain karena tunggakannya membesar tidak sesuai dengan perhitungan seharusnya, padahal sejak 1 juli 2016 denda sudah dihapus.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, saya akan coba uraikan di artikel kali ini, semoga dengan membaca artikel ini bisa bisa menambah wawasan anda tentang bpjs.
Khusus untuk proses pembayaran tunggakan sebenarnya prosesnya sama seperti halnya ketika anda membayar iuran bulanan bpjs, anda akan diminta untuk memasukan bulan pembayaran, dan terkadang banyak peserta yang keliru memasukan bulan bpjs ketika membayar tunggakan.
Misalkan jika anda menunggak 2 bulan di bulan maret dan april, maka ketika anda membayar tunggakan di bulan Mei, maka untuk jumlah bulan anda cukup masukan angka 1, maka dari bulan mei dan juga tunggakan 2 bulan sebelumnya bulan maret dan april akan diakumulasi.
Seperti misal jika peserta menunggak 2 bulan di maret dan april, kemudian tunggakan di bayar di bulan mei, dan yang diketikan pada konfirmasi jumlah bulan adalah 2 (karena dia menganggap menunggak 2 bulan), maka total iruan yang harus dibayar akan dianggap untuk Bulan mei, juni dan 2 bulan menunggak sebelumnya, sehingga seolah lebih besar 1 bulan.
Jadi anda tidak perlu khawatir ketika membayar lebih tunggakan, karena salah input bulan, pembayaran lebihnya akan digunakan untuk membayar iuran dibulan berikutnya.
Banyak peserta bpjs yang masih berfikir dan beranggapan dengan tidak membayar iuran bpjs akan membuat mereka dikeluarkan dari bpjs, padahal tidaklah seperti itu, karena kepesertaan bpjs sifatnya mengikat, sekali terdaftar menjadi pesert, maka seumur hidup akan menjadi peserta. Jika iuran tidak dibayarkan itu artinya tunggakan anda akan semakin membesar.
Walaupun saat ini denda tunggakan sudah dihapus, ketika menunggak minimal selama 1 bulan maka kartu bpjs akan diblokir atau dinonaktifkan sementara, dampaknya kartu bpjs anda tidak akan bisa digunakan untuk mendapatkan pelayanan keseahatan gratis dari bpjs, untuk mengakifkan kembali kartu bpjs tersebut, salah satu caranya adalah membayar seluruh tunggakan bpjs.
Ada satu permasalahan terkait proses pembayaran tunggakan terutama tunggakan bpjs kesehatan yang dibayarkan via ATM, banyak peserta yang komplain karena tunggakannya membesar tidak sesuai dengan perhitungan seharusnya, padahal sejak 1 juli 2016 denda sudah dihapus.
Untuk menjawab permasalahan tersebut, saya akan coba uraikan di artikel kali ini, semoga dengan membaca artikel ini bisa bisa menambah wawasan anda tentang bpjs.
Jangan Salah ketika membayar tunggakan BPJS Via ATM begini caranya
ATM memang menjadi salah satu alternatif untuk membayar iuran bpjs terutama untuk peserta bpjs kelas II dan kelas I, selain untuk membayar iuran, atm juga sekaligus bisa digunakan untuk membayar tunggakan.Khusus untuk proses pembayaran tunggakan sebenarnya prosesnya sama seperti halnya ketika anda membayar iuran bulanan bpjs, anda akan diminta untuk memasukan bulan pembayaran, dan terkadang banyak peserta yang keliru memasukan bulan bpjs ketika membayar tunggakan.
Masukan angka 1 pada jumlah bulan ketika diminta untuk membayar tunggakan via ATM
Ketika anda membayar tunggakan bpjs via ATM maka ketika anda diminta untuk memasukan jumlah bulan pembayaran maka yang harus dimasukan adalah angka 1, karena perhitungan tunggakan akan diakumulasikan dengan iuran bulan dibayarnya tunggakan.Misalkan jika anda menunggak 2 bulan di bulan maret dan april, maka ketika anda membayar tunggakan di bulan Mei, maka untuk jumlah bulan anda cukup masukan angka 1, maka dari bulan mei dan juga tunggakan 2 bulan sebelumnya bulan maret dan april akan diakumulasi.
Kenapa tunggakan seolah lebih besar dan tidak sesuai ?
Itu bukan kesalahan sistem, pada umumnya Jumlah tunggakan menjadi lebih besar disebabkan karena peserta memasukan jumlah bulan bukan 1 tapi sesaui dengan jumlah bulan menunggak.Seperti misal jika peserta menunggak 2 bulan di maret dan april, kemudian tunggakan di bayar di bulan mei, dan yang diketikan pada konfirmasi jumlah bulan adalah 2 (karena dia menganggap menunggak 2 bulan), maka total iruan yang harus dibayar akan dianggap untuk Bulan mei, juni dan 2 bulan menunggak sebelumnya, sehingga seolah lebih besar 1 bulan.
Lantas bagaimana jika sudah terlanjur membayar lebih ?
Jika terlanjur membayar lebih, maka lebih iuran tidak bisa diambil, namun akan langsung di gunakan kembali untuk pembayaran bulan berikutnya secara otomatis.Jadi anda tidak perlu khawatir ketika membayar lebih tunggakan, karena salah input bulan, pembayaran lebihnya akan digunakan untuk membayar iuran dibulan berikutnya.
Kesimpulan
Ketika membayar tunggakan, anda cukup menganggapnya membayar untuk 1 bulan berjalan saja dengan mengetikan angka 1 di input jumlah bulan tunggakan, tunggakan akan diakumulasi dengan iuran bulan berjalan, jika yang anda ketika bukan angka 1, misalkan 2 , maka itu artinya anda membayar iuran bulan berjalan + iuran bulan berikutnya +tunggakan sebelumnya, jadi nilai yang harus anda bayar akan lebih besar dari total tunggakan anda seharusnya.loading...
0 Response to "Jangan Salah ketika membayar tunggakan BPJS Via ATM begini caranya"
Post a Comment
Anda punya pertanyaan seputar BPJS, silahkan ajukan pertanyaan anda di kotak komentar, barangkali saya bisa membantu!. Komentar Anda akan Muncul Setelah disetujui!