Kita tidak bisa keluar / berhenti dari BPJS kesehatan seumur hidup!
Monday, January 6, 2020
Add Comment
Ada banyak sekali peserta yang ingin berhenti dan keluar dari kepesertaan BPJS kesehatan, tentunya dengan berbagai alasan, ada yang merasa terbebani karena perekonomian yang tidak menentu, ada juga yang merasa dirugikan karena berfikir mereka harus membayar iuran tiap bulan sementara manfaatnya belum mereka rasakan.
Tapi apakah kita bisa keluar dari kepesertaan BPJS keseahtan?,
Sepertinya ini memang harus sering disosialisasikan dengan baik kepada setiap peserta BPJS, karena sampai saat ini banyak sekali peserta yang berfikir bisa keluar dari bpjs, bahkan untuk tujuan agar dikeluarkan mereka sengaja tidak membayar iuran bulanan BPJS selama bertahun-tahun.
Padahal jika kita tahu, menghentikan pembayaran iuran bpjs kesehatan, tidak akan pernah membuat si peserta tersebut dikeluarkan dari kepesertaan BPJS, justru yang ada kartu bpjs akan diblokir/nonaktif dan tidak bisa digunakan, selain itu si peserta yang bersangkutan akan terus memiliki tunggakan dengan jumlah yang akan semakin besar sesuai dengan jumlah iuran bulanan yang tidak dibayarkan.
Oleh karena itu jangan sekali-sekali berfikir menghentikan iuran bulanan bpjs dengan tujuan supaya dikeluarkan, karena itu tidak akan terjadi, justru tunggakan anda akan semakin membesar yang pada akhirnya harus anda lunasi, semakin lama bulan menunggak, maka pelunasan akan semakin besar.
Apa konsekuensinya jika iuran BPJS tidak dibayar selamanya?
Bisa saja peserta BPJS berfikir, Karena tanggung sudah memiliki tunggakan yang sangat besar, kemudian memutuskan tidak melanjutkan untuk membayar iuran bpjs selamanya.
Untuk saat ini kemungkinan tidak ada masalah karena aturan tersebut belum diberlakukan, namun menurut informasi, dalam waktu dekat di kemudian hari status kepesertaan BPJS akan dikaitkan dan dijadikan salah satu syarat wajib untuk pengurusan administrasi layanan publik, seperti :
Jika saat ini kita memiliki banyak tunggakan bpjs dan anda sangat membutuhkan pengurusan administrasi layanan publik, maka anda harus melunasi tunggakan tersebut sebesar apapun itu, tentunya jika tunggakan besar maka biaya pelunasan yang harus dibayarkan akan semakin besar.
Untuk mengatasi beragamnya tingkatan ekomi warga maka bpjs menyediakan 3 kategori kepesertaan, yaitu peserta bpjs mandiri, peserta bpjs kesehatan perusahaan dan peserta bpjs PBI.
Untuk karyawan bisa ikut peserta bpjs perusahaan, sementara untuk pekerja bukan penerima upah yang dikategorikan sebagai warga mampu maka bisa ikut BPJS mandiri, dan untuk warga miskin yang tidak mampu bisa ikut menjadi peserta PBI yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah.
Bisa keluar dari BPJS jika peserta meninggal dunia
Seperti yang telah diuraikan di artikel sebelumnya mengenai ketentuan cara keluar dari bpjs kesehatan, dijelaskan untuk peserta PBI bisa keluar atau dikeluarkan oleh pemerintah jika dikategorikan sudah mampu, begitu juga untuk peserta BPJS kesehatan perusahaan, kepesertaan bisa dinonaktifkan jika peserta keluar sudah tidak lagi bekerja. mereka bisa dilanjutkan menjadi peserta mandiri jika dinginkan.
Sementara untuk peserta mandiri kepesertaan tidak bisa dinonaktifkan atau berhenti dari kepesertaan BPJS, kecuali peserta Meninggal dunia atau menjadi warga negara asing.
Turun kelas menjadi solusi mahalnya iuran BPJS kesehatan?
Satu-satunya solusi jika kita merasa terbebani dengan iuran bpjs keseahatan adalah dengan cara turun kelas menjadi kelas III.
Sesuai dengan informasi yang sudah dilutis sebelumnya tentang kenaikan 100% iuran bpjs di tahun 2020, jika kenaikan iuran tersebut jadi diberlakukan di tahun 2020 sekarang ini, maka iuran BPJS kelas 3 adalah yang paling murah.
Walaupun sama mengalami kenaikan, besaran kenaikan iuran BPJS kelas 3 tidak sampai 100%, jika tidak ada perubahan iuran bpjs kelas 3 di tahun 2020 sekarang ini menjadi 42.000, hanya naik sebesar 16.500. dari uran sebelumnya. Kelas 3 tersebut bisa menjadi pilihan (turun kelas) jika iuran dianggap terlalu membebani.
Atau jika masih merasa sudah tidak mampu lagi bayar iuran walaupun iuran kelas III, peserta dan keluarganya bisa mengajukan diri menjadi peserta BPJS PBI.
Dengan menjadi peserta PBI, maka peserta akan mendapatkan kelas III dengan faskes puskesmas desa/kelurahan atau kecamatan. dan iuran akan dibayarkan oleh pemerintah.
Tapi apakah kita bisa keluar dari kepesertaan BPJS keseahtan?,
Sepertinya ini memang harus sering disosialisasikan dengan baik kepada setiap peserta BPJS, karena sampai saat ini banyak sekali peserta yang berfikir bisa keluar dari bpjs, bahkan untuk tujuan agar dikeluarkan mereka sengaja tidak membayar iuran bulanan BPJS selama bertahun-tahun.
Padahal jika kita tahu, menghentikan pembayaran iuran bpjs kesehatan, tidak akan pernah membuat si peserta tersebut dikeluarkan dari kepesertaan BPJS, justru yang ada kartu bpjs akan diblokir/nonaktif dan tidak bisa digunakan, selain itu si peserta yang bersangkutan akan terus memiliki tunggakan dengan jumlah yang akan semakin besar sesuai dengan jumlah iuran bulanan yang tidak dibayarkan.
Oleh karena itu jangan sekali-sekali berfikir menghentikan iuran bulanan bpjs dengan tujuan supaya dikeluarkan, karena itu tidak akan terjadi, justru tunggakan anda akan semakin membesar yang pada akhirnya harus anda lunasi, semakin lama bulan menunggak, maka pelunasan akan semakin besar.
Apa konsekuensinya jika iuran BPJS tidak dibayar selamanya?
Bisa saja peserta BPJS berfikir, Karena tanggung sudah memiliki tunggakan yang sangat besar, kemudian memutuskan tidak melanjutkan untuk membayar iuran bpjs selamanya.
Untuk saat ini kemungkinan tidak ada masalah karena aturan tersebut belum diberlakukan, namun menurut informasi, dalam waktu dekat di kemudian hari status kepesertaan BPJS akan dikaitkan dan dijadikan salah satu syarat wajib untuk pengurusan administrasi layanan publik, seperti :
- Pembuatan KTP,
- izin pendirian bangunan,
- Pembuatan SIM
- dan layanan publik lainnya.
Jika saat ini kita memiliki banyak tunggakan bpjs dan anda sangat membutuhkan pengurusan administrasi layanan publik, maka anda harus melunasi tunggakan tersebut sebesar apapun itu, tentunya jika tunggakan besar maka biaya pelunasan yang harus dibayarkan akan semakin besar.
Kita tidak bisa berhenti dari BPJS kesehatan Mandiri seumur hidup walaupun iuran tidak dibayarkan!
BPJS adalah program pemerintah yang yang memberikan jaminan kesehatan nasional kepada setiap warga negara indonesia baik warga miskin, maupun warga mampu.Untuk mengatasi beragamnya tingkatan ekomi warga maka bpjs menyediakan 3 kategori kepesertaan, yaitu peserta bpjs mandiri, peserta bpjs kesehatan perusahaan dan peserta bpjs PBI.
Untuk karyawan bisa ikut peserta bpjs perusahaan, sementara untuk pekerja bukan penerima upah yang dikategorikan sebagai warga mampu maka bisa ikut BPJS mandiri, dan untuk warga miskin yang tidak mampu bisa ikut menjadi peserta PBI yang iuran bulanannya dibayarkan oleh pemerintah.
Bisa keluar dari BPJS jika peserta meninggal dunia
Seperti yang telah diuraikan di artikel sebelumnya mengenai ketentuan cara keluar dari bpjs kesehatan, dijelaskan untuk peserta PBI bisa keluar atau dikeluarkan oleh pemerintah jika dikategorikan sudah mampu, begitu juga untuk peserta BPJS kesehatan perusahaan, kepesertaan bisa dinonaktifkan jika peserta keluar sudah tidak lagi bekerja. mereka bisa dilanjutkan menjadi peserta mandiri jika dinginkan.
Sementara untuk peserta mandiri kepesertaan tidak bisa dinonaktifkan atau berhenti dari kepesertaan BPJS, kecuali peserta Meninggal dunia atau menjadi warga negara asing.
Turun kelas menjadi solusi mahalnya iuran BPJS kesehatan?
Satu-satunya solusi jika kita merasa terbebani dengan iuran bpjs keseahatan adalah dengan cara turun kelas menjadi kelas III.
Sesuai dengan informasi yang sudah dilutis sebelumnya tentang kenaikan 100% iuran bpjs di tahun 2020, jika kenaikan iuran tersebut jadi diberlakukan di tahun 2020 sekarang ini, maka iuran BPJS kelas 3 adalah yang paling murah.
Walaupun sama mengalami kenaikan, besaran kenaikan iuran BPJS kelas 3 tidak sampai 100%, jika tidak ada perubahan iuran bpjs kelas 3 di tahun 2020 sekarang ini menjadi 42.000, hanya naik sebesar 16.500. dari uran sebelumnya. Kelas 3 tersebut bisa menjadi pilihan (turun kelas) jika iuran dianggap terlalu membebani.
Atau jika masih merasa sudah tidak mampu lagi bayar iuran walaupun iuran kelas III, peserta dan keluarganya bisa mengajukan diri menjadi peserta BPJS PBI.
Dengan menjadi peserta PBI, maka peserta akan mendapatkan kelas III dengan faskes puskesmas desa/kelurahan atau kecamatan. dan iuran akan dibayarkan oleh pemerintah.
loading...
0 Response to "Kita tidak bisa keluar / berhenti dari BPJS kesehatan seumur hidup!"
Post a Comment
Anda punya pertanyaan seputar BPJS, silahkan ajukan pertanyaan anda di kotak komentar, barangkali saya bisa membantu!. Komentar Anda akan Muncul Setelah disetujui!