Panduan Pelayanan Kebidanan & Neonatal dengan BPJS
Wednesday, May 10, 2017
Add Comment
Saat ini BPJS menyediakan pelayanan kebidanan & neonatal untuk ibu hamil sehingga bisa mengurangi biaya ibu hamil peserta bpjs selama masa proses kehamilan sampai pasca persalinnan.
Pelayanan kebidanan & neonatal yang dapat ditanggung oleh bpjs merupakan upaya untuk menjamin dan melindungi proses kehamilan, persalinan, pasca persalinan, penanganan perdarahan pasca keguguran dan pelayanan KB pasca salin serta komplikasi yang terkait dengan kehamilan, persalinan, nifas dan KB pasca salin. Pelayanan persalinan dilakukan secara terstruktur dan berjenjang berdasarkan rujukan.
1. Pelayanan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC). Salah satu fungsi terpenting dari perawatan antenatal adalah untuk memberikan saran dan informasi pada seorang wanita mengenai tempat kelahiran yang tepat sesuai dengan kondisi dan status kesehatannya. Perawatan antenatal juga merupakan suatu kesempatan untuk menginformasikan kepada para wanita mengenai tanda – tanda bahaya dan gejala yang memerlukan bantuan segera dari petugas kesehatan (WHO).
Tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya,
persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat (Depkes RI)
sehingga mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi dari suatu proses persalinan. Pemeriksaan antenatal juga memberikan manfaat bagi ibu dan janin, antara lain:
a. Bagi ibu
b. Bagi janin
Selengkapnya bisa dibaca di sini
Pelayanan kebidanan & neonatal yang dapat ditanggung oleh bpjs merupakan upaya untuk menjamin dan melindungi proses kehamilan, persalinan, pasca persalinan, penanganan perdarahan pasca keguguran dan pelayanan KB pasca salin serta komplikasi yang terkait dengan kehamilan, persalinan, nifas dan KB pasca salin. Pelayanan persalinan dilakukan secara terstruktur dan berjenjang berdasarkan rujukan.
Cakupan pelayanan kebidanan & neonatal
Cakupan pelayanan kebidanan & neonatal meliputi:1. Pelayanan pemeriksaan kehamilan atau antenatal care (ANC). Salah satu fungsi terpenting dari perawatan antenatal adalah untuk memberikan saran dan informasi pada seorang wanita mengenai tempat kelahiran yang tepat sesuai dengan kondisi dan status kesehatannya. Perawatan antenatal juga merupakan suatu kesempatan untuk menginformasikan kepada para wanita mengenai tanda – tanda bahaya dan gejala yang memerlukan bantuan segera dari petugas kesehatan (WHO).
Tujuan Antenatal Care (ANC) adalah untuk menjaga agar ibu hamil dapat melalui masa kehamilannya,
persalinan dan nifas dengan baik dan selamat, serta menghasilkan bayi yang sehat (Depkes RI)
sehingga mengurangi angka kematian ibu dan angka kematian bayi dari suatu proses persalinan. Pemeriksaan antenatal juga memberikan manfaat bagi ibu dan janin, antara lain:
a. Bagi ibu
- Mengurangi dan menegakkan secara dini komplikasi kehamilan dan mengobati secara dini komplikasi yang mempengaruhi kehamilan.
- Mempertahankan dan meningkatkan kesehatan mental dan fisik ibu hamil dalam menghadapi persalinan.
- Meningkatkan kesehatan ibu setelah persalinan dan untuk dapat memberikan ASI.
- Memberikan konseling dalam memilih
metode kontrasepsi (Manuaba, 1999).
b. Bagi janin
- Manfaat untuk janin adalah memelihara kesehatan ibu sehingga mengurangi persalinan prematur, berat badan lahir rendah, juga meningkatkan kesehatan bayi sebagai titik awal kualitas sumber daya manusia (Manuaba, 1999).
- persalinan
- pemeriksaan bayi baru lahir
- pemeriksaan pasca persalinan atau postnatal care (PNC) Pemeriksaan bayi baru lahir dan ibu pasca persalinan sangat penting untuk memastikan kesehatan dan keselamatan bayi dan ibu, terutama pada masa nifas awal yaitu setelah kelahiran bayi dan selama 7 (tujuh) hari pertama setelah melahirkan. Namun demikian, sepanjang periode nifas yaitu setelah melahirkan hingga 28 hari setelah kelahiran adalah masa-masa risiko tinggi. Kematian bayi lahir hidup dalam masa 28 hari sejak kelahiran yang dikenal sebagai tingkat kematian neonatal (neonatal mortality rate) dilaporkan terjadi di seluruh dunia. Begitu juga dengan kematian ibu karena komplikasi pasca persalinan cukup tinggi. Tujuan pemeriksaan pasca persalinan (PNC) adalah: a. Menjaga kesehatan ibu dan bayinya. b. Melaksanakan skrining yang komprehensif, mendeteksi masalah, mengobati atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya c.
Memberikan pendidikan kesehatan tentang perawatan kesehatan diri, nutrisi, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat. - pelayanan KB. Poskesdes, Bidan desa/Bidan praktik Mandiri) 2.
Bidan Praktik Mandiri yang menjadi jejaring faskes tingkat pertama yang bekerja sama dengan BPJS Kesehatan dan Bidan Praktik Mandiri pada daerah tidak ada faskes (Berdasarkan SK Kepala Dinas Kesehatan Kab/Kota setempat.
Selengkapnya bisa dibaca di sini
loading...
0 Response to "Panduan Pelayanan Kebidanan & Neonatal dengan BPJS"
Post a Comment
Anda punya pertanyaan seputar BPJS, silahkan ajukan pertanyaan anda di kotak komentar, barangkali saya bisa membantu!. Komentar Anda akan Muncul Setelah disetujui!